Usia Jakarta yang sudah memasuki ke-480 tahun, Jakarta kembali di landa oleh banjir besar pada bulan Febuari yang lalu. Ini adalah banjir terbesar sejak jamannya Jakarta masih bernama Batavia hingga sekarang. Pada tahun 2007 akibat banjir iini tak kelewat kerugian nya. Menurut Mentri Negara kerugian akibat banjir Jakarta kira kira mencapai Rp 8,8 Trilyun. Melonjak jauh dari pada kerugian pada tahun 2002 yang lalu yang di taksiran kerugian di hitung mencapai Rp 5,2 Trilyun.
Pada tanggal 1 Febuari 2007 ini sejak malam hari di hantam oleh bencana banjir hingga ke esokan hari nya tanggal 2 Febuari, di tambah banyaknya volume air 14 sungai yg melintasi Jakarta yang berasal dari kota Bogor,Puncak,Cianjur dan air laut pula sedang pasang, hal ini mengakibat kan hampirnya 60% di wilayah DKI Jakarta terendam banjir dengan berkedalaman hingga mencapai 5 meter di beberapa titik lokasi banjir
Banjir 2007 ini sudah memakan lebih luas korban manusia di bandingkan bencana yang serupa pada tahun 2002 dan 1996. Sedikitnya 80 orang yang di nyatakan telah tewas selama 10 hari karena terseret oleh arus, sakit atau tersengat listrik. Kerugian material akibat matinya perputaran bisnis yang mencapai trilyunan rupiah yang di perkirakan hingga 4,3 triliun Rupiah. Warga yang mengungsi mencapai 320.000 orang hingga 7 Febuari 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar