Selasa, 22 November 2011

Tentang Tata Surya


Tentang Tata Surya
            Kalau menurut saya tata surya ini adalah kumpulan-kumpulan benda langit ini seperti sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek yang terikat oleh gravitasinya. Isi dari tata surya ini sangat banyak sekali seperti planet galaxy bintang bulan dan masih banyak lagi. Tata surya ini terbagi menjadi matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid dan tempat bagian luar planet ini bagian teluarnya adalah sabuk kuiper dan piringan tesebar.
            Tata surya memiliki delapan planet yang sesuai dari jarak dari matahari, planet yang pertama yaitu Merkurius yang jaraknya sekitar 57,9 juta km, Venus yang kedua jaraknya sekitar 108 juta km, yang ketiga adalah bumi jaraknya sekitar 150 juta km, keempat adalah Mars jaraknya sekitar 228 juta km, kelima yaitu Yupiter planet terbesar ini jaraknya sekitar 779 juta km, keenam Saturnus jaraknya sekitar 1.430 juta km, ketujuh planet Uranus jaraknya sekitar 2.880 juta km, dan Neptunus jaraknya sekitar 4.500 juta km. Sebenernya pada pertengahan 2008 ada lima objek angkasa yang dinamakan planet kerdil. Planet-planet kerdil ini yaitu Ceres, Pluto, Haumea, Makemake dan Eris
            Ada banyak sekali ragam ragam atau sejarah dari tata surya ini, seluruh isi tata surya ini sangatlah beragam karena kita bisa mempelajari awal pertama kali nya pembetukan-pembetukan dari planet planet dan mengetahui apa saja yang berada di luar bumi.

Tugas SoftSkill


Proses terjadinya BUMI
            Proses terjadinya bumi ini berdasarkan para ahli, dinyatakan bahwa bumi ini terbentuk diawali karena ledakan atau suatu dentuman dahsyat(bing bang). Oleh ledakan tersebut menyebarlah serpihan serpihan debun dan awan hidrogen, hasil dari suatu ledakan itu yang berupa awan hidrogen dan debu tersebut maka terbentuk nya bintang-bintang. Gumpalan-gumpalan itu menjadi  planet-planet. Pada saat itu ketika daya pancar matahari membesar, selubung gas pada planet terdekat yang tidak jauh dari matahari tersapu bersih olehnya, seperti Merkurius dan Venus. Planet Bumi ini di urutan yang ke tiga, planet yang merupakan jarak yang ideal dalam pemadatan menjadi planet dan atmosfer yang masi menahan melapisi planet bumi ini.
            Planet bumi sekarang sangat berbeda dari kondisi planet bumi yang lalu, pada awal proses pembentukan bumi dulu ini sekitar 4,7 miliyar tahun yang lalu. Planet bumi pada saat itu tidak memiliki benua dan samudra, unsur yang ada di dalamnya terdiri atas silikon, oksida besi, magnesium dan sebagian kecil yang berupa unsur kimia lainnya.
            Pada pertama kali pembentukan bumi ini awalnya seluruh bagian planet ini sangat relatif dingin, tapi lama kelamaan meningkat suhunya sampai seperti saat ini, berdasarkan sejumlah ahil menjelaskan dengan mengajukan tiga faktor yang menyebabkan naiknya suhu bumi, yaitu di karenakan adanya proses yang dinamakan akresi, kompresi dan disintegrasi atau juga penguraian unsur-unsur radioaktif. Yang dimaksudkan akresi ini adalah penambahan panas karena bumi dihujani atau jatuh nya benda benda langit ke planet bumi. Energi yang berasal dari benda-benda itu berubah menjadi panas, itu adalah faktor pertamanya.
Faktor keduanya yang menyebabkan naiknya suhu bumi adalah semangkin memadatnya bumi yang di karenakan gaya gravitasi. Bagian dalam dari bumi ini menerima tekanan yang besar di bandingkan bagian luarnya. Tinggi suhunya pada bagian dalam bumi atau inti bumi, mengakibatkan unsur besi menjadi cair sehingga inti bumi ini merupakan cairan.
Faktor yang ketiga nya adalah penguraian unsur-unsur radioaktif yang seperti uranium thorium dan potasium ini, yang jumlah dari unsur-unsur tersebut sebenernya relatif kecil dapat meningkatkan suhu bumi. Atom-atom dari unsur tersebut terurai dan mengeluarkan pertikel-partikel atom yang kemudian berubah menjadi unsur lain, pada saat itu partikel-partikel tersebut diserap oleh batuan disekitarnya. Secara singkatnya, proses pembentukan bumi ini terbagi menjadi 3 tahap, yaitu tahap pada bumi ini merupakan planet yang homogen atau belum terjadi diferensiasi dan zonafikasi.
Proses diferensiasi ini atau pemilahan, yaitu ketika saat material besi yang lebih berat tenggelam hingga pusat bumi dan material yang lebih ringan bergerak sampai ke permukaan.
Proses zonafikasi adalah tahap dimana bumi pada saat itu terbagi menjadi beberapa lapisan atau zona yaitu inti besi yang padat, inti besi cair, mantel bagian bawah, zona zona transisi, astenosfer yang cair dan litosfer yang terdiri atas kerak benua dan kerak samudra.


Selasa, 11 Oktober 2011

Tugas 2 Ilmu alamiah dasar. Artikel tentang banjir dan di beri kritik/saran


Banjir adalah dimana suatu daerah dalam keadaan tergenang oleh air dalam jumlah yang begitu besar. Sedangkan banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba yang disebabkan oleh karena tersumbatnya sungai maupun karena pengundulan hutan disepanjang sungai sehingga merusak rumah-rumah penduduk maupun menimbulkan korban jiwa.
Bencana banjir hampir setiap musim penghujan melanda Indonesia. Berdasarkan nilai kerugian dan frekuensi kejadian bencana banjir terlihat adanya peningkatan yang cukup berarti. Kejadian bencana banjir tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor alam berupa curah hujan yang diatas normal dan adanya pasang naik air laut. Disamping itu faktor ulah manusia juga berperan penting seperti penggunaan lahan yang tidak tepat (pemukiman di daerah bantaran sungai, di daerah resapan, penggundulan hutan, dan sebagainya), pembuangan sampah ke dalam sungai, pembangunan pemukiman di daerah dataran banjir dan sebagainya.
Kenali Penyebab Banjir
·         Curah hujan tinggi
·         Permukaan tanah lebih rendah dibandingkan muka air laut.
·         Terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan dengan pengaliran air keiuar sempit.
·         Banyak  pemukiman yang dibangun pada dataran sepanjang sungai.
·         Aliran sungai tidak lancar akibat banyaknya sampah serta bangunan di pinggir sungai.
·         Kurangnya tutupan lahan di daerah hulu sungai.  
Tindakan Untuk Mengurangi Dampak Banjir   
·         Penataan daerah aliran sungai secara terpadu dan sesuai fungsi lahan.
·         Pembangunan sistem pemantauan dan peringatan dini pada bagian sungai yang sering menimbulkan banjir.
·         Tidak membangun rumah dan pemukiman di bantaran sungai serta daerah banjir.
·         Tidak membuang sampah ke dalam sungai. Mengadakan Program Pengerukan sungai.
·         Pemasangan pompa untuk daerah yang lebih rendah dari permukaan laut.

·         Program penghijauan daerah hulu sungai harus selalu dilaksanakan serta mengurangi aktifitas di bagian sungai rawan banjir.

Yang Harus Dilakukan Sebelum Banjir

Di Tingkat Warga
·         Bersama aparat terkait dan pengurus RT/RW terdekat bersihkan lingkungan sekitar Anda, terutama pada saluran air atau selokan dari timbunan sampah.
·         Tentukan lokasi Posko Banjir yang tepat untuk mengungsi lengkap dengan fasilitas dapur umum dan MCK, berikut pasokan air bersih melalui koordinasi dengan aparat terkait, bersama pengurus RT/RW di lingkungan Anda.
·         Bersama pengurus RT/RW di lingkungan Anda, segera bentuk tim penanggulangan banjir di tingkat warga, seperti pengangkatan Penanggung Jawab Posko Banjir.
·         Koordinasikan melalui RT/RW, Dewan Kelurahan setempat, dan LSM untuk pengadaan tali, tambang, perahu karet dan pelampung guna evakuasi.
·         Pastikan pula peralatan komunikasi telah siap pakai, guna memudahkan mencari informasi, meminta bantuan atau melakukan konfirmasi.
Di Tingkat Keluarga
 
·         Simak informasi terkini melalui TV, radio atau peringatan Tim Warga tentang curah hujan dan posisi air pada pintu air.
·         Lengkapi dengan peralatan keselamatan seperti: radio baterai, senter, korek gas dan lilin, selimut, tikar, jas hujan, ban karet bila ada.
·         Siapkan bahan makanan mudah saji seperti mi instan, ikan asin, beras, makanan bayi, gula, kopi, teh dan persediaan air bersih.
·         Siapkan obat-obatan darurat seperti: oralit, anti diare, anti influenza.
·          

·         Amankan dokumen penting seperti: akte kelahiran, kartu keluarga, buku tabungan, sertifikat dan benda-benda berharga dari jangkauan air dan tangan jahil.

Yang Harus Dilakukan Saat Banjir
·         Matikan aliran listrik di dalam rumah atau hubungi PLN untuk mematikan aliran listrik di wilayah yang terkena bencana,
·         Mengungsi ke daerah aman sedini mungkin saat genangan air masih memungkinkan untuk diseberangi.
·         Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus banjir. Segera mengamankan barang-barang berharga ketempat yang  lebih tinggi.
·         Jika air terus meninggi hubungi instansi yang  terkait dengan penanggulangan bencana  seperti Kantor Kepala Desa, Lurah ataupun Camat.
Yang Harus Dilakukan Setelah Banjir
·         Secepatnya membersihkan rumah, dimana lantai pada umumnya tertutup lumpur dan gunakan antiseptik untuk membunuh kuman penyakit.
·         Cari dan siapkan air bersih untuk menghindari terjangkitnya penyakit diare yang sering berjangkit setelah kejadian banjir. 
·         Waspada terhadap kemungkinan binatang berbisa seperti ular dan lipan, atau binatang penyebar penyakit seperti tikus, kecoa, lalat, dan nyamuk. 
·         Usahakan selalu waspada apabila kemungkinan terjadi banjir susulan.



Kritik/Saran
            Kalau menurut saya lebih baik jangan lah kita membuang sampah sembarangan dan berhenti lah untuk membangun gedung gedung yang akan menimbun daerah daerah resapan air karena akan sangat mudah mengakibat kan banjir. Banjir itu sendiri sebenernya bukan karena di sebabkan karena curah hujan yang terus menurus turun tapi karena ulah kita sendiri yang mendampakan banjir itu. Lebih baik kita membangun aliran got got dan sungai sungai yang akan mengalirkan air hujan yang mengalir dan jangan membuang sampah di daerah pinggiran sungai atau got got.

Tugas 2 Ilmu Alamiah Dasar. 1990-2011 Banjir terbesar berada dimana


Pada Tahun 1990 terjadi nya banjir bandang di Sungai Tangse yang tidak di ketahui oleh masyarakat terjadi di sebabkan oleh hujan deres yang tidak berhenti henti selama berjam jam maka mengakibat kan banjir bandang. Banjir bandang ini menerjang 11 desa dan memakan Sembilan orang tewas dan tiga lain nya belum di temukan. Delapan jembatan putus, jalan sepanjang 6 kilometer hancur, dua bendungan jebol, dua sekolah rusak, 751 rumah rusak dan 311 unit di antaranya hilang sekitar 3.016 keluarga di ungsikan
            Pada tahun 2008 di Myamar. Negara yang sampai sekarang masih dikuasaii oleh jutaan militer juga pernah mendapatkan serang badai besar yang di namakan topan Nargis. Akibat Topan ini maka timbul lah bencana banjir yang sangat dasyat. Memakan korban hingga mecapai seratus tiga puluh delapan ribu jiwa. Akan tetapi sayangnya informasi selanjut sulit sekali untuk di peroleh karena negeri ini sangat tertutup dengan pihak luar atau asing.
            Kota Surabaya daerah barat atau Surayabaya Barat ini  memiliki kesedihan yang tak terlupakan karena pernah terjadi nya bencana banjir, dan banjir ini merupakan banjir terbesar dalam sejarah pada  tanggal 3 bulan desember 2010. Akibat dari banjir ini adalah pabrik yang di bangun sejak tahun 1973 yaitu pabrik Box Culvert. Karena di bangun nya box culvert ini di sepanjang sungai di Simo Kalangan, Simo Pomahan hingga simo Jawar, PT BAI pernah terendam oleh banjir yang besar sampai 3 kali. Dan tahun itu merupakan tertinggi dan membuat aktivitas di pakbrik menjadi lumpuh. Kedalaman genangan banjir itu hingga mencapai 70 cm membuat kendaraan roda dua tidak berani melintasinya