PULAU TIDUNG
Pada
saat pertama kali masuk kuliah semester 2, saya dan teman – teman sekelas
membuat rencana untuk liburan semester 2 saat sesudahnya UAS ( Ujian Akhir
Semester ) dan liburan nya itu yaitu pergi ke Pulau Tidung , akhir nya kami
menambung agar bisa pergi ke tempat tersebut, awal pertama kali nya rencana
banyak yang ingin ikut untuk berlibur.
Setelah selesai nya UAS , kami berunding untuk menentukan
keberangkatan ke pulau tidung karena pada saat itu hari raya Idul Fitri, jadi
kami memutuskan untuk berangkat tiga minggu sesudah Idul Fitri. Saat sudah dua
minggu setelah Idul Fitri, ada teman – teman kami yang tidak ikut, jadi saya dan teman - teman
hanya berangkat ber Sembilan orang saja. Pada saat itu kami banyak yang kecewa
saat mengetahui kabar tersebut tetapi kami mengerti alasan kenapa beberapa
teman kami ada yg tidak ikut ke pulau tidung.
Pada saat sesudah hari keberangkatan, teman – teman kelas
pergi ke rumah saya terlebih dahulu untuk mengumpul, sesudah mengumpul Sembilan
orang, kami berangkat ke rumah teman saya untuk menginap karena ingin berangkat
pagi sekali sekitar pukul 05.00 dini hari agar tidak terkena macet dan agar
tidak tertinggal perahu untuk berangkat ke pulau tersebut. Disini saya dan
teman – teman berangkat dengan menyewa satu angkot, kami pikir tidak cukup, ternyata
kami cukup dan sampai ke Muara Rangke, tempat pelabuhan untuk berangkat ke
pulau pulau.
Saat sudah berangkat dan menaiki perahu disitu kami hanya
bermain kartu, ada yang makan, ada yang tertidur, dan pada saat semua tertidur
ada salah satu teman kami yang tidak tidur untuk menjaga barang – barang.
Setelah 2,5 jam perjalanan kami akhirnya sampai di pulau tidung dengan selamat,
ternyata pulau tidung itu benar – benar bagus, kami akhir nya mencari tempat penginapan,
disini kami banyak mendapat masalah, karna dapat penginapan yang tidak sesuai
dengan keinginan teman saya, hingga akhir nya kami berpencar untuk mencari
tempat penginapan yang sesuai. Akhir nya kami mendapatkan penginapan yang bagus
dan lengkap dengan harga yang sangat terjangkau.
PULAU TIDUNG : part 2
Sesudah kami mendapatkan penginapan yang bagus, disitu
kita langsung berkemas merapikan barang dan menyentuh kasur hingga terlelap
tidur karena sudah sangat lelah mencari tempat penginapan yang cocok di tambah
cuaca yang sangat panas. Saat sudah semua terbangun kami akhir nya pergi keluar
untuk jalan – jalan melihat keindahan pantai tidung dengan menyewa sepeda hanya
satu teman saya yang tidak ikut karena dia mungkin masih lelah akan perjalanan
ke pulau tidung. Akhir nya kami sampai di pantai pulau tidung dan memang cukup
indah, kami berjalan melewati jembatan, disitu kami berfoto – foto karena
pemandangan yang bagus dan angin yang begitu sejuk.
Kami melewati jembatan karena ingin menuju pulau tidung
kecil nya disitu memang pulau yang kecil akan tetapi pasir nya cukup bagus,
walaupun ada beberapa sampah dari tangkai pohon – pohon yang berjatuhan, saat
matahari mulai terbenam kami melihat dan benar – benar indah dan segera berfoto
– foto dengan pemandangan matahari terbenam tersebut. Akhir nya kami pulang
menuju villa saat sudah mulai gelap, sesampai di villa kami segera menyiapkan
segala makanan karena memang lapar dan yang lucu nya kami serempak membangun
kan teman kami yang sedang tertidur itu disitu kami tertawa terbahak – bahak
karena ekspresi wajah teman kami yang tidur tersebut memang sangat lucu.
Di villa kami bermain kartu di atas karena ada balkon-nya
, disitu kami saling bercanda, tertawa bersama – sama dan bercerita tentang masalah
pribadinya masing – masing, hingga sudah malam akhir nya kami menuju kamar
untuk ber istirahat karena besok kami akan snorkeling di pulau yang bernama
‘Pulau Air’.
PULAU TIDUNG : part 3
Pagi
harinya kami bergegas mandi untuk bersiap – siap ber snorkeling, mengisi perut
terlebih dahulu dan setelah sudah semua sudah siap, kami langsung menuju kapal
yang sudah di sewa. Saat sudah sampai di kapal disitu terjadi berdebatan harga
kapal, akhir nya pemandu kapal mau untuk mengurangi harga tersebut dan kami
langsung menuju tempat dimana untuk ber snorkeling.
Di
perjalanan kami berfoto – foto dan berteriak bila kapal bergoyang karena ombak
laut, saat sudah sampai, kami bersiap memakai peralatan snorkeling, pemandu mengecek
terlebih dahulu untuk di lihat apa cocok atau tidak nya tempat ini untuk ber
snorkeling , saat pemandu itu mengancungkan jempol teman saya yang sepertinya
sudah tidak sabar untuk bersnorkeling langsung meloncat,disitu pertama saya
agak sedikit takut karena melihat laut, akhir nya teman saya memujuk untuk
segera loncat menuju akhirnya, dan ketika saya sepertinya sudah agak lama
memandang laut, salah satu dari temen kami menjorokan saya ke laut.
Memang
begitu indah ketika saya melihat ke bawah laut, melihat karang – karang laut
dan ikan – ikan kecil yang lewat, disitu kami berfoto – foto dan saling
bercanda menakut – nakuti, akhir nya saya mencoba untuk berenang sedikit jauh
dari kapal karena penasaran ingin melihat yang lain nya, akan tetapi disitu
saya melihat laut yang gelap dan langsung berimjinasi bila sesuatu hal – hal
yang menyeramkan muncul dari situ, tidak pakai lama saya langsung kembali
berdekatan dengan kapal.
Ketika
bergantian memakai alat snorkeling teman saya yang perempuan loncat ke laut dan
disitu kami serempak menakut – nakuti dia, hingga menjerit – menjerit ,
ternyata memang tidak buruk juga snorkeling di pulau air , batu karang yang
indah dan laut yang sangat bagus untuk memberikan kami semangat agar tidak
takut akan laut.
PULAU
TIDUNG : part 4
Saat
sudah selesai bersnorkeling kami langsung menuju pulau – pulau selanjut nya ,
ada pulau kecil di daerah situ, kami berhenti disitu dan melihat keindahan
pulau tersebut, disitu memang indah pemandangan, kami berfoto – foto di daerah
pinggiran pantai tersebut. Saat sudah puas di pulau kecil tersebut kami
sekarang menuju pulau payung, ketika sudah sampai di pulau payung, disitu ada
beberapa tempat istirahat, kami segera memesan makanan di daerah situ, karena
mungkin sudah kecapean snorkeling, ketika perut sudah penuh kami mulai berjalan
jalan menuju pinggiran pantai, dan ternyata pulau payung itu memang benar benar
indah, laut nya yang sangat jernih berwarna kehijau – hijauan, saya dan teman
memencar untuk bermain di pulau ini.
Sungguh
betul – betul indah pulau payung, saya mencoba berfoto – foto dan ternyata
hasil nya sangat bagus karena cahaya matahari dan pemandangan laut dan ombak
nya yang begitu indah dan terang, kami memuaskan diri bermain dan berfoto di
pulau tersebut hingga akhir nya sore datang dan pemandu kapal segera memanggil
kami agar segera pulang karena bila sudah sore ombak laut akan sedikit membesar
dan memang membahayakan,
Ternyata
memang benar dugaan saya, ombak – ombak yang menerjang kapal kami begitu besar
akan tetapi kami tidak begitu menghiraukan kan nya karena memang sangat
menyenangkan bila perahu bergoyang – goyang, saat sudah sampai di pulau tidung,
saya dan lain nya agak sedikit kelelahan akan tetapi kecapean kami tidak
membebankan untuk banana boat, kami segera menuju ke pantai tidung untuk
menaiki banana boat.
PULAU
TIDUNG : part 5
Pertama
kami menyewa banana boat, seperti biasa disitu terjadi perdebatan lagi pertama
harga dari pemiliknya Rp 35.000 per orang, hingga akhir nya dia mau di tawar
dengan harga Rp 25.000 per orang karena hari saat kita ke pulau tidung itu
bukan hari liburan, saya mendapat girilan terakhir menaiki banana boat , karena
batasnya hanya 5 orang di tambah pengawas nya tersebut.
Disitu
saya melihat teman saya berjatoh – jatohan saat menaiki banana boat tersebut,
terlihat sangat begitu menyenangkan, saat sudah girilan tiba teman saya
memberitahu untuk hati – hati karena kecepatan yang cepat dan jatoh itu sangat
sakit, disitu ada rasa sedikit takut, tetapi teman – teman yang bersama saya
berteriak seakan – akan sangat menyenangkan disitu saya merasa sangat
bersemangat dan tidak memiliki rasa takut sama sekali.
Ketika
sudah jalan dan perlahan semangkin lama semangkin kencang dan kami terjatoh,
dan ternyata memang benar begitu sakit di tambah saya terkena tindihan teman
saya yang di belakang, ternyata saya salah saat sudah ketika jatoh saya sedikit
menahan agar tidak jatoh padahal seharus nya tidak usah di tahan harus di
lepaskan bila sudah ingin jatuh teman saya yang memberi tahu saya, saat
berjalan lagi saya mencoba mengikuti perkataan teman saya, dan memang benar,
terasa sangat begitu menyenangkan dan sedikit sakit terhajar oleh laut.
Saat
sudah berjalan lagi kami serempak membuat rencana agar tidak jatoh, akhir nya
kami bekerja sama untuk kompak bila saat belokan, saat kami mencoba nya teman
saya yang di depan memberi tahu untuk arah yang tidak jatoh, ternyata kami
lolos dan yang membawa kapal boat mengancungkan jempol kepada kami.
Setelah
semua selesai banana boat kami beristirahat pulang ke villa untuk besok karena
hari terakhir, ternyata banyak sekali kesan – kesan yang sangat indah saat liburan bersama teman
– teman dan tidak akan terlupakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar